Khas buat yang tersayang..Rabiatul Adawiyah..
Tika itu azan berkumandang,
lena tidurku terkacau,
perut MAMA sakit,
rupanya sudah tiba saat lahirmu,
tanggal itulah aku mendegar tangismu...
Merah masih tapak kakimu,
sudah ramai yang merebutimu,
seluruh kampung berbicara,
MAMA punya anak lagi,
jauh disudut hatiku berbisik,
syukur ya ALLAH atas kurnia ini,
aku punya adik lagi..
Bukan MAMA tidak sayang,
tapi dia,sedarah sedaging inginkan membelaimu,
susah sungguh untuk ku redhai,
untuk kau pergi jauh dari dukunganku,
kau pergi ikut jejak kakamu,
percayalah kami sungguh menyayangimu..
Sudah lama tangismu tak ku dengar,
senyum tawamu tidak ku lihat,
apakah pernah aku kau cari,
abangmu ini masih menanti,
jikalau kau sudah dewasa,
cukup usia datanglah berjumpa,
sesungguhnya aku sangat merinduimu,
inginku belai tangan tak sampai,
hendak ku peluk bermimpi tiada,
hanya berdoa moga kau sedari,
kami sangat menyayngimu.....
Inginku dengar hatimu berbisik,
sitah, adek, muning dan fiqah,
aku merinduimu selama hidupku..